WARGA HENDAKNYA BIJAK MENANGGAPI BERITA HOAX

  • Sep 19, 2018
  • bumiharjo-pati
  • BERITA

[contact-form][contact-field label="Nama" type="name" required="true" /][contact-field label="Surel" type="email" required="true" /][contact-field label="Situs web" type="url" /][contact-field label="Pesan" type="textarea" /][/contact-form]

  1. [contact-form][contact-field label="Nama" type="name" required="true" /][contact-field label="Surel" type="email" required="true" /][contact-field label="Situs web" type="url" /][contact-field label="Pesan" type="textarea" /][/contact-form]
[contact-form][contact-field label="Nama" type="name" required="true" /][contact-field label="Surel" type="email" required="true" /][contact-field label="Situs web" type="url" /][contact-field label="Pesan" type="textarea" /][/contact-form] Akhir akhir ini banyak sekali bermunculan berita berita hoax yang bermunculan di media sosial baik di Facebook, Whatsapp maupun media lainnya. Untuk itu warga Desa Bumiharjo Kecamatan Winong Kabupaten Pati dihimbau untuk tidak mudah percaya begitu saja hendaknya diteliti terlebih dahulu kevalidannya apakah berita tersebut benar atau salah. Karena kalau kita gampang percaya dan kita share kembali akan menambah banyak orang orang yang menerima berita- berita yang kurang jelas kebenarannya. Demikian tanggapan Kepala Desa Bumiharjo Bapak Sumari dalam menangapi tentang beredarnya video yang diedarkan lewat media Facebook oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas pemberitaannya. Kepala Desa selaku pimpinan Pemerintah Desa menyanggah kebenaran atas video tersebut yang mengatakan bahwa Proyek Talud anggaran DD Tahun 2017 dikerjakan asal asalan sehingga mudah ambrol bila di injak. Video tentang pengecekan oleh seorang yang mengatasnamakan dari media/wartawan pada sebuah proyek talud jalan yg mudah rusak atau ambrol yg terletak di Desa Bumiharjo tepatnya di RT 06 RW 04 Dukuh Kedawung adalah salah sasaran atau salah dugaan. Disitu disebutkan bahwa proyek baru Tahun 2017 kok sudah ambrol terkesan asal asalan dalam pengerjaannya.Tanggapan  Kepala Desa saat menerima berita tersebut langsung menuju TKP dan menyanggah bahwa berita tersebut tidak benar dan Hoax karena tanpa klarifikasi terlebih dahulu asal rekam video dan di post di salah satu group komunitas warga Pati di media Facebook pada tanggal 17 September 2018. Karena yang di rekam di posting tersebut adalah proyek sebelum beliau menjabat atau sebelum Tahun 2015 dan bukan salah satu kegiatan proyek DD. Itu adalah kegiatan proyek aspirasi dari Pemerintah Kabupaten sebelum ada Dana Desa turun kali pertama yaitu Tahun 2015 sebelum Kades Sumari menjabat Kepala Desa Bumiharjo. Sedangkan prasasti yang terliput adalah prasasti Kegiatan Gorong-Gorong yang kebetulan dikerjakan pada Anggaran Dana Desa Tahun 2017. Dampak yang terjadi atas penyebaran video tersebut adalah timbulnya pro kontra dalam masyarakat khususnya warga Desa Bumiharjo yang berimbas pada ketidakpercayaan atas penyelenggaraan kegiatan kegiatan Dana Desa yang selama ini sudah berjalan baik sesuai spesifikasi dan RAB yang sudah ditentukan. Dan selalu ada monitoring berkala dari Dinas pemberdayaan masyarakar desa (Dipermades) Kabupaten Pati. Untuk itu bilamana ada berita yang kurang jelas warga hendaknya bersikap proaktif dan dan memberikan masukan yang konstruktif bukan malah bersifat destruktif. Hari Selasa tanggal 18 September 2018 kemarin bertempat di Balai Desa Bumiharjo Kepala Desa Bumiharjo beserta Perangkat Desa Bumiharjo disaksikan oleh Petugas Babinkamtibmas dari Polsek Winong telah menerima  kedatangan seseorang yang telah memposting unggahan video yang dimaksud diatas guna krarifikasi lebih lanjut. Dalam pertemuan tersebut Kepala Desa menjelaskan fakta yang sebenarnya serta pengecekan lokasi yang dimaksud dan memohon untuk menghapus video yang telah diunggah pada Facebook group komunitas warga Pati. Dari penelusuran penulis yang mengikuti perkembangan berita Unggahan video tersebut, pengunggah video  telah menghapus unggahan video tersebut.